MENGABDI DEMI ALLAH DAN MANUSIA DI
KEUSKUPAN TIMIKA-PAPUA
Pada hari ini, 6
Februari 2015, Pastor Amandus Rahadat, Pr (Pastor Paroki Katedral Timika) dan
Romo Budi, SJ (Pastor Paroki Wakeitei) memasuki umur 60 tahun. Pada hari itu,
kami semua yang berada di Paroki Katedral kaget dengan perayaan Ulang Tahun
ini. Kami dikagetkan karena adanya ungkapan dan yeel, yeel “Selamat Ulang Tahun
Pastor”.
Saya bertanya kepada
semua umat di Pastoran “Siapa yang merayakan Ulang Tahun hari ini? Jawabannya
dengan halus “Pastor Amandus dan Budi” merayakan Ulang Tahun pada hari ini
dengan suka cita dan meriah di Paroki Katedral. Sungguh luar biasa mendengar
ungkapan bercanda ria dan kegembiraan satu sama lain. Dan menyapa “Pastor
selamat ulang tahun”. Ketika bertanya Pastor Amandus: Semangat apa yang selalu
berkobar dalam pelayanan bagi umat katedral dan seluruh umat di Keuskupan
Timika? Jawabnya “Pelayanan untuk “Man for God” and “Man for others”.
Selanjutnya bahwa
Pastor berkata bahwa semangat pelayanan kita adalah bukan untuk mencari
kekayaan. Bukan pula mencari popularitas. Bukan juga supaya orang lain memberi
jempol. Tetapi semangat pelayanan adalah pelayanan untuk Tuhan dan pelayanan
untuk orang lain. Kami tidak punya apa-apa dalam hidupnya dan dalam
pelayanannya. Karena itu, hidup kami dan panggilannya untuk Tuhan Allah.
Kita ditinggalkan dari
segalanya dari keluarga, marga, suku, dan budayanya hanya untuk Allah dan umat
yang kita layani. Dalam perayaan itu Pastor Amandus dan Budi dapat
mengungkapkan rasa gembira dan bahagianya dan berkata “Saya dipanggil untuk
pelayanan bagi Allah dan pelayanan bagi sesama manusia tanpa terkecuali”. Itulah
semangat yang dapat mengobarkan cinta Tuhan di tengah umat di Keuskupan Timika
Papua.
Penulis: Santon Tekege!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar