MELIHAT REALITA DI TANAH PAPUA
OLEH:
BELAU SAMUEL (KEUSKUPAN TIMIKA)
Kitab
suci perjanjian
lama ini merupakan suatu pembelajaran bagi maha siswa yang telah mengikuti Tahun Orientasi Rohani (TOR)
salah satu pembelajaran
pembentukan kepribadian calon Imam Diosesan Regio Papua, dengan tujuan agar
para Frater dapat berpikir secara baik, benar dan kritis dalam menghadapi realita masyarakat yang terjadi di papua. pelajaran ini di berikan oleh fr. Santon tekege Pr. Diberikan dalam dua bentuk yakni yang pertama kami Frater diberikan teori kitab perjanjian
lama yakni kejadian sampai
kitab yosua, oleh beliau
berlangsung. Selama satu bulan Ini dimaksudakan agar
kami dapat mengetahui masalah ketidak adilan bangsa Mesir terhadap bangsa
Israel. Disana bangsa Israel di tindas oleh bangsa Mesir selama empat puluh
tahun lamanya(40). Dan munculah seorang penyelamat bagi bangsa Israel yakni
Musa untuk menyelamatkan bangsa Israel ke padang gurun dan Yosua mengantikan
musa dan memimpin bangsa Israel masuk tanah terjanji bagi Bangsa Israel. Dengan
demikian sama hal pula dengan bangsa papua yang mana di tindas oleh bangsa
indonesia akhirnya terjadi kemiskinan,
ketidak-adilan pemerkosaa
wanita papua dan lain- lain terhadap masyarakat Papua.
Materi yang kedua adalah para Frater diberikan
nonton filim yang berkaitan dengan ketidak adilan bangsa Indonesia terhadap
bangsa papua. Agar para frater bisa
melihat realita yang terjadi di papua ini dengan baik dan benar.
REALITA
MASYARAKAT
Kenyataan
dalam kehidupan bangsa Israel, dilihat dari gejala kehidupan masyarakat yang masuk dalam realita social adalah membawa
angka realita yang di siksa di aniaya, keterlantaran, dan ketidakadilan
oleh bangsa Mesir terhadap bangsa Israel yang semakin tajam. Dan akhirnya terjadi ketidak-adilan di
tanah atau bangsa Mesir terhadap bangsa Israel. Ketajaman ini terungkap dalam pelajaran kitab suci perjanjian lama yang
diberikan oleh Fr santon Tekege Pr. dan
memberikan berbagai penjelasan untuk membuka cakrawala dalam kedua pertanyaan yang muncul dan
dialami dalam kehidupan masyarakat social, terlebih khusus masyarakat asli Papua.
Mengapa
orang Papua mengalami masalah kemiskinan dan pemerkosaan, disiksa serta di aniaya oleh bangsa indonesia
? Mengapa terjadi jurang pemisah antara
orang Indonesia dan orang papua?. Dua pertanyaan ini menjadi dasar tuntunan bagiku
untuk mencari jawaban. Oleh karena itu, jalan panggilanku ini yang
menjadi tekad untuk kemudian mengubah keadilan masyarakat yang di tindas oleh
bangsa indonesia itu. Kemiskinan artinya
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang layak, seperti makan, minum pakaian, hidup damai, aman, secara harkat dan martabat sebagai makluk
ciptaan Tuhan. Berbagai lembaga membuat batasan tentang siapa yang bisa disebut
miskin mutlak, miskin, dan hampir miskin. Karena itu kerapkali kita biasa
dengar pepata
yang mengatakan bahwa orang jatuh miskin karena malas dan tidak mau bekerja.
Sementara orang menjadi kaya karena membanting tulang untuk kebutuhan
sendiri sedangkan disebut orang kaya
kerana melalui pengetahuan. Tetapi sebagian besar orang yang paling keras
adalah orang-orang miskin dari pada orang kaya.
Sama hal pula
dengan Bangsa Israel yang selalu di tindas oleh Bangsa Mesir selama empat puluh
tahun (40) di Mesir
Pengalaman kitab suci perjanjian
lama merupakan pengalaman yang luar biasa dalam hidupku. Pengalaman ini membawa
saya untuk mengenal kehidupan
masyarakat di sekitarnya. Dengan
pengalaman ini pula saya bisa mengetahui situasi dan masalah yang terjadi di
realita hidup masyarakat papua. Gereja
merupakan sekumpulan dokumen yang dikeluarkan oleh Tahta Suci atau hierarki Gereja Katolik
mengenai perkara-perkara keadilan, kemiskinan, kemakmuran, ekonomi, pemerkosaan dan hubungan
internasional. Untuk mengetahui persoalan tersebut, saya harus lebih dalam lagi
mempelajari pelajaran kitab perjanjian
lama dan filim mengenai ketidak-adilan bangsa Indonesia tehadap bangsa papua
yang di berikan oleh frater Santon Tekege Pr, ini dengan baik dan benar. Dengan
bantuan beliau, saya bisa mengetahui
keadaan masyarakat yang memiliki kehidupan yang miskin, sederhana, dan
pemerkosaa dari bangsa Indonesia kepada wanita papua. Dan pula hal-hal yang
tidak di inginkan oleh bangsa Indonesia
terhadap bangsa papua yang kini terjadi seperti sama halnya dengan bangsa Mesir
terhadap bangsa Israel.
Melalui film dan interview ini saya dapat
mengetahui semua perencanaan yang dilaksakan oleh orang-orang yang memiliki
wewenang untuk membuat sesuatu yang seenaknya saja. Melihat film yang mengenai
pemerkosaan terhadap wanita
papua
secara besar-besaran yang terjadi di masyarakat papua Barat maupun papua
tengah.
Pelajaran kitab
suci perjanjian lama ini sangat membantu, mendukung saya sebagai calon imam, maupun imam dalam menjalani hidup. Salah satu pelajaran
bagi saya materi mengenai filim yang di berikan oleh Frater Santon Tekege
Pr yang membantu dan menampa ilmu saya
ialah yang sudah kami jalani selama
beliau menjadi Pembina TOR. Pelajaran
yang berkaitkan dengan ketidak-adilan pemerkosaa dan menyiksa dari bangsa Indonesia
terhadap bangsa papua.
Dari pengalaman kitab perjanjian lama dan mengenai filim yang saya nonton ini, saya menyadari bahwa Tuhan begitu mencintai kepada
bangsa papua yang mana mengalami masalah tersebut di atas dari Bangsa Indonesia.
Dengan melihat pengalan diatas saya merefleksikan, namun saya harus berjuan terus
– menerus dan mengembangkan diriku dengan pengetahuan- pengetahuan yang saya dapatkan dari para Dosen, dalam hal ini ialah
Fr Santon Tekege Pr. Oleh karena itu, sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, mau mengembangkan segala pengetahuan dan
kemampuan untuk membantu masyarakat miskin, lemah dan tertindas oleh Bangsa
Indonesia kepada bangsa papua, Ini juga menjadi
salah satu wujud nyata dalam pelayanan sebagai seorang calon imam dan imam
nantinya. Di tanah damai, tanah surgawi (the land of paradise) yang jatuh ke
bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar