ANAK
SMA DITEMBAK OLEH BRIMOB POLDA PAPUA
Anak
Kepala Suku Mee di Timika, Meki Nawipa (19), dikabarkan ditembak, Sabtu pada 10 Januari 2015 waktu malam, oleh anggota Brimob Polda Papua. Polisi Brimob itu adalah polisi yang sedang berjaga-jaga
di kawasan Gorong-gorong, Timika, Papua. Korban yang ditembak itu, kini sedang dirawat di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Mimika, Papua. Ayah dari korban
penembakan, Piet Nawipa, ketika ditanya keluarga korban Sabtu malam,
membenarkan informasi penembakan terhadap anaknya, sekitar pukul 20.00 Wit, di
Gorong-gorong Timika, Papua. "Benar,
anak saya dapat tembak dari anggota Brimob di Gorong-gorong, sekarang sedang di
rawat di RSUD Mimika, kami sedang tunggu perkembangan," kata Piet.
Kronologi
penembakan tersebut, kata Piet, sekitar pukul 19.30 Wit, anaknya bersama
temannya makan mie bakso yang biasa dijual di Gorong-gorong. Anaknya sendiri
membayar lunas harga mie bakso yang berkisar Rp. 15.000, sedangkan temannya
hanya mampu membayar setengahnya karena tidak memiliki uang yang cukup. Karena
uang tidak cukup, teman anak saya bilang kalau besok baru sisanya di lunaskan,
tapi penjual bakso yang diduga aparat itu tidak terima dan minta harus dibayar
sampai lunas. Karena
anak saya juga tidak punya uang untuk bantu bayar, mereka sempat bersitegang
dengan penjual bakso itu, dan ada yang melihat, kemudian pergi lapor ke aparat
Brimob yang berjaga-jaga di Pos, dan langsung terjadi penembakan. Ketika beberapa anggota Brimob datang, Meki bersama temannya berusaha melarikan
diri, namun aparat bukan justru berbicara baik, langsung melepaskan tembakan ke
arah mereka. Dia kena
pas di dada kanan, karena mereka terkurung di tengah, setelah dapat tembak anak
saya datang ke rumah sambil pegang tempat tembakan, dan kami berhentikan mobil,
dan langsung di antar ke rumah sakit.
Saat ini keluarga besar suku Mee sedang berdatangan ke Rumah Sakit untuk
memastikan kondisi dan perkembangan kesehatan anaknya. Ayah korban juga
belum tahu, apakah anak saya ditembak dengan peluru tajam atau peluru karet,
kami akan terus memantau perkembangan dia.
Kapolres Timika,
AKBP Jermias Rotini, S.Ik, ketika dikonfirmasi media ini, Minggu pagi, belum
bersedia memberikan keterangan. Beberapa pesan singkat yang dikirim juga tak
dibalas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar